December 12, 2013

13-10-2013"Bike To Campus Bandung Gowes To Pangandaran"

Bandung-Pangandaran adalah rute yang kini kami tempuh dengan sepeda MTB, ±220 km kami menggowes dari jam 06.00 - 23.00 (17jam).Perjalanan ini terbilang dadakan, Sabtu 12-10-2013 kami bertiga (Irham @politeknik pajajaran, Billy @STIE Tridharma & Agus @Univ.Widyatama) mempunyai ide untuk mngisi wktu liburan k pngandaran, dan keesokan harinya Minggu 13-10-2013 kami mulai perjalanan. Pukul 05.30 kami berkumpul di sekretariat Palapa jl.Jakarta, setelah sarapan, pemananasan, briefing & cek n ricek sepeda jam 06.00 kami mulai gowes. Selama perjalanan kami melakukan banyak pemberhentian + istirahat terutama ketika melihat jajanan yang "ngagupayan" tanpa dikomando kami pun langsung berhenti sejenak  . Dijalan datar kami ber3 gowes beriringan, namun setiap menemukan turunan apalagi tanjakan tanpa dikomando kamipun langsung tercerai berai dengan sendirinya .Pukul 19.00 saat melintasi Banjarsari, Irham mengalami cedera pada lutut kanannya. Sebelumnya kami memang sering berhenti karena cedera yang dialami Irham tersebut, ketika di Malangbong Irham sudah merasakan linu pada lutut kanannya.Melihat cederanya cukup serius dan Irham sudah tidak mampu melanjutkan gowes, kami memutuskan untuk melakukan "evakuasi". Beruntung 6 rekan dari Palapa Poltek Pajajaran sudah di Pangandaran pada 1 hari sebelumnya, maka kamipun menelpon kepada mereka agar menjemput Irham di Banjarsari dgn mnggunakan motor. pukul 19.30 Setelah kondisi Irham yg mulai membaik dn rekan dari Palapa sudah dlm perjalanan menuju Banjarsari, kami ber2 (Agus & Billy) meninggalkan Irham di depan BRI Banjarsari dan melanjutkan gowes ber2 .Perjalanan "ngangkleung" pun dimulai, kami ber2 membawa 6 buah lampu (1 headlamp, 1 lmpu sepeda, 1 senter & 3 lampu belakang). Memasuki kawasan Karangnini jalur mulai naik dan gelap gulita. Tak ada satupun lampu jalan dan diperparah karena lampu yang kami bawa hanya dapat menerangi sejauh 3 meter. Beruntung dari pertengahan hingga akhir jalur Karangnini yg gelap gulita tersebut ada mobil yang mau menerangi jalan. Pengendara mobil tersebut dengan baik dan sabarnya membututi kami ber2 dari belakang sehingga jalan yang gelap kembali terang oleh lampu mobil (ini baru Share The Road :D).

Foto di Pantai Pangandaran




Gapura Kota Banjar


March 22, 2011

Bike To Campus Bandung Mengejar Supermoon






      Hari sabtu 19 Maret 2011 sejak pagi suasana sudah mendung di sekitaran bandung, hingga sore hari cuaca tidak begitu banyak berubah. Gowes mengejar supermoon yang telah direncanakan jauh-jauh hari pun nyaris dibatalkan. Beberapa orang membatalkan kedatangannya karena hujan yang belum juga reda di daerahnya. Namun dengan semangat dan usaha mengalahkan rasa kantuk serta dingin, peserta bike to campus mengejar supermoon yang tersisa beranggotakan 23 orang dengan rifu (arief nugroho) sebagai guider dan imbang sebagai sweeper. Semua berkumpul di Cikapayang pukul 10.30 malam. Setelah hujan reda, pengecekan kondisi sepeda dan jalan yang akan ditempuh. setelah diperkirakan aman Kami berangkat. Perjalanan dimulai dari cikapayang menyusuri jalan dago lalu menanjak melalui jalur ciumbuleuit. Di persimpangan kami berhenti untuk regrouping dan beristirahat sejenak. Setelah itu melawati perkampungan, perumahan dan tanjakan langit ciumbuleuit.


Beberapa orang terpaksa menuntun sepedanya karena belum sanggup menaklukan tanjakan langit. Di puncak tanjakan kami berhenti kembali. Untuk regrouping karena jarak antar peserta cukup jauh. Karena jarak peserta yang terlalu jauh, Setelah berdiskusi grup dipecah menjadi dua. Dan sweeper turun untuk melihat kondisi peserta yang tertinggal. Sedangkan group pertama melanjutkan perjalanan terlebih dahulu. Untuk selanjutnya menunggu di tikum (titik kumpul) yang telah ditentukan. Setelah semua anggota melewati tanjakan langit grup kedua pun melanjutkan perjalanan. Pada saat itu waktu menunjukan pukul 11.30 malam. Dengan kondisi cuaca yang basah dan lembab setelah hujan, tidak mudah untuk melewati jalan pedesaan yang licin dan berbatu, meskipun kami sedikit terbantu oleh cahaya bulan yang sangat  terang malam itu. Sesampainya di tikum seluruh peserta melanjutkan perjalanan melalui jalanan aspal dan perkampungan warga, Ditemani hening malam dan candaan beberapa orang. Hingga sampai di cijengkol dan regrouping kembali.


Sempat terjadi pedebatan di persimpangan menuju kota lembang. Apakah group akan melanjutkan perjalanan ke boscha atau berbelok ke arah punclut. Dua-duanya dinilai memiliki daya tarik yang sama. Setelah melakukan musyawarah keputusan akhirnya diambil. Dan group kembali melanjutkan perjalanan manuju boscha.


Sebelum naik ke puncak boscha, peserta berhenti terlebih dahulu di kota lembang untuk beristirahat dan menghangatkan badan. Beberapa orang terlihat memesan makanan khas lembang, seperti ketan bakar,pisang keju dan colenak. Sedangkan beberapa anggota lain memilih mencari nasi goreng. Setelah puas mengisi perut. Peserta kembali melanjutkan perjalanan menuju puncak boscha dan tiba di puncak pukul 03.00 pagi. Sesampainya di puncak suasana begitu hening. Setiap orang terpana melihat keindahan bulan malam itu. Beberapa orang mengabadikan pemandangan di sekitarnya dan bercanda gurau. Hingga tak terasa waktu berlalu.




Setelah puas dengan supermoon seluruh anggota memutuskan untuk pulang. Berhubung tidak semua anggota menggunakan sepeda mtb dan fisik yang sudah mulai lelah perjalanan pulang dibagi menjadi dua. Satu group melakukan perjalanan melaui jalan aspal lembang dan sisanya melalui single track jalan menuju Eldorado dengan kategori xc. Kedua kelompok larut dengan perjalanan pulang masing-masing dan berkumpul kembali di depan kampus UPI (universitas pendidikan Indonesia). Disini peserta dibubarkan untuk pulang ke tempat masing-masing. Beberapa orang sempat melakukan lomba gravity bike sembari pulang karena lengangnya jalanan bandung waktu itu.

ditulis oleh yudith tri andthewhitecat bagian media bike to campus bandung

February 21, 2011

10 kampus yang paling bike friendly


pernah kepikiran ga ada kampus yang bener-bener bike friendly?

mulai dari civitas akademika sampai manajemennya bener-bener pro sama sepeda?
mereka-mereka dibawah ini sudah melakukan itu..
bankan bertahun-tahun yang lalu...


Ripon College
Sebuah sekolah seni liberal-kecil yang terletak di kota  Ripon, Wisconsin (populasi: 7.500), Ripon College adalah bukti bahwa bahkan lembaga terkecil dapat membuat perubahan besar. Velorution Project ini merupakan contoh utama dari pendekatan yang cukup berani dari perguruan tinggi kecil untuk memecahkan masalah.Ketika dihadapkan dengan masalah pada tahun 2007, dimana jumlah pelamar yang mendaftar untuk izin parkir melebihi jumlah ruang parkir yang tersedia, Ripon College meluncurkan Proyek Velorution untuk mengatasi masalah serta mengambil langkah membuat kampusnya lebih ramah lingkungan di waktu yang bersamaan. Proyek ini mengharuskan siswa yang akan masuk untuk menandatangani perjanjian bahwa mereka tidak akan naik mobil kekampus selama bersekolah di ripon. Tapi itu belum semua; siswa juga harus melakukan setidaknya sepuluh jam pelayanan masyarakat. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan sepeda khusus,  sepeda gunung  Cannondale F9 tahun 2009 yang mewah  dengan sticker dan cat khusus Ripon College.

University of California – Santa Barbara




Luas UC Santa Barbara sekitar 1.055 hektar kampus California dengan pantai yang indah, dan untungnya, sebagian besar pemandangan tersebut dapat dinikmati dari balik setangsepeda. Sekolah yang membanggakan kampusnya dalam hal go green, dan Transportasi Alternatif Program (TAP) merupakan salah satu cara yang tepat untuk mendorong agenda itu. Salah satu komponen kunci dari TAP adalah untukmembuat bersepeda di sekitar kampus menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan. Seolah-olah pemandangan dan iklim di sekitar kampus tidak cukup untuk membuat orang keluar dari mobil yang pengap dan menggunakan sepeda, UCSB juga menciptakan loker sepeda bagi merekayang naik sepeda ke sekolah. Selain itu, kota itu sendiri adalah kota yang bike friendly, kota ini menawarkan rute sepeda yang memungkinkan pesepeda mendapatkan akses yang lebih mudah dan aman saat di Santa Barbara.

University of California – Davis
Seperti  school UCSB santa barbera, UC Davis juga memiliki program sepeda yang mendorong siswa untuk keluar dari kursi mobil dan melompat ke sepeda. Sekolah ini menyediakan peta dan arah rute sepeda yang aman bagi para siswanya yang akan menuntun mereka ke sejumlah tujuan popular. Selain itu pihak sekolah juga memungkinkan siswa untuk mengajukan permohonan lisensi sepeda di tempat Transportasi dan Jasa Parkir Senin sampai Jumat. Sekolah bahkan melakukan lelang sepeda publik setiap akhir semester, untuk menjual sepeda kesepian yang ditinggalkan di kampus sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan siswa yang masuk untuk dapat membeli sepeda kualitas tinggi dengan harga yang murah.

Northland College
Sebagai sekolah dengan misi untuk peduli lingkungan ke dalam studi seni liberal, mudah untuk memahami mengapa Northland College adalah surga bagi pengendara sepeda. Bahkan, Northland College telah terus-menerus berada di depan untuk environmentalism curve, going green pada tahun 1971,lebih cepat beberapa dekade sebelum tren going green saat ini. Perguruan tinggi ini terus mendorong tindakan yang lebih ramah lingkungan, dan ini biasanya dipelopori oleh para siswa sendiri. The Northland College Student Association (NCSA) sebelumnya telah meluncurkan  Sunshine bike program, di mana sejumlah besar sepeda yang dicat kuning "dilepaskan" di kampus dan mahasiswa dapat menggunakannya setiap kali mereka senang. Namun, rencana tersebut menjadi bumerang ketika semua sepeda akhirnya menghilang dari kampus karena pencurian Kini,NCSA membuat sebuah sistem sewa sepeda dimana siswa dapat menyewa sepeda dengan mudah, asalkan mereka juga mengembalikannya.

Claremont McKenna College
Jika Anda seorang pengendara sepeda yang mencintai perusahaan, maka Claremont McKenna College adalah kampus yang pasti anda sukai. Bagian dari seven-college community modeled setelah  Oxford dan sering disebut The Claremont Colleges, CMC merupakan salah satu perguruan tinggi paling selektif di negara itu. Kampus ini merupakan kanmus seni liberal dengan reputasi akademik yang bersinar. Tetapi siswa akan mendapatkan lebih dari sekedar kualitas kuliah di Claremont, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan komunitas sepeda . Sekolah CCC Club menggabungkan semua pesepeda dari semua tingkat keahlian dan mengundang penggemar sepeda dari semua jenis untuk keluar dan bersepeda bersama. Sekolah ini bahkan memiliki panduan web yang komprehensif untuk jalur lokal peringkat oleh intensitas, panjang,dan kondisi lalu lintas.

Emory University
Dengan sekitar 12.930 sarjana dan mahasiswa pasca sarjana mengisi ruang kelas diEmory University, mudah untuk melihat mengapa sepeda adalah moda transportasi paling populer sebagai alternatif untuk berdesak-desakan dengan 12.000 siswa lain untuk ruang parkir yang terlalu sempit. Emory bike adalah proyek yang diluncurkan pada tahun 2007 yang dapat mendorong semakin banyak murid yang menyerahkan guzzlers gas mereka untuk sepeda. Bermitra dengan Fuji Bikes dan bicycle south, Bike Emory berusaha untuk membuat kampus dan masyarakat di sekitarnya agar  lebih aman dan lebih efisien untuk pengendara sepeda. Pihak kampus pun mendirikan pusat perbaikan sepeda dengan harga terjangkau di kampus dua kali seminggu untuk memastikan siswa tidak melewatkan hari-hari bersepeda dan kecelakaan karena kerusakan sepeda dapat di minimalisir. Sekolah juga menyediakan beberapa peta rute sepeda-ramah lingkungan terbaik untuk mengeksplorasi kampus dan wilayah di sekitarnya.

University of Minnesota – Twin Cities
Sebagai bagian dari rantai University of Minnesota, yang memiliki lima kampus di seluruh negara, Twin Cities kampus sangat terbuka bagi siswa yang lebih memilih kekuatan pedal daripada bensin. Ada rak sepeda untuk lebih dari 6.500 sepeda dan tersebar di sekitar kampus hoops sehingga pengendara sepeda tidak akan pernah kesulitan mencari tempat untuk menyimpan sepeda. Sekolah bahkan menyediakan peta bagi pengendara sepeda yang menandai titik parkir dan berbagai jalur sepeda yang tersedia di sekitar lokasi loker kampus dan sepeda. Selain jalur kampus, siswa juga dapat menggunakan jalan lokal jika mereka ingin berputar-putar atau berekreasi. Keterangan lainnya untuk membolos yang pemabuk gas? The city’s Metro Transit juga menyediakan dua kupon setiap enam bulan untuk naik kendaraan public gratis bagi pesepeda yang menggunakan sepeda mereka untuk bekerja dan sekolah tiga kali atau lebih setiap minggunya. Kupon tersebut juga sama dengan onkos taksi sebesar $ 25 dan dapat digunakan untuk keadaan darurat..

Mount Holyoke College
Merupakan kampus pertama dari Seven Sisters, yang merupakan sekolah dengan kesetaraan perempuan, Mount Holyoke College telah lama dianggap sebagai pemimpin dalam pendidikan perempuan. Terletak 90 menit di barat kota Boston, sekolah adalah surga damai tanpa suara bising kendaraan bermotor yang menjadi cirri khas kota besar dan gangguan.Kurangnya pengentauan dan keahlian bermobil membuat MHC menjadi kampus yang ideal bagi mereka yang lebih suka menggunakan sepeda dari satu tempat ke tempat lain dibandinggan menggunakan mobil. Untuk mengakomodasi pesepeda, perguruan tinggi telah membentuk sebuah program pendaftaran sepeda gratis, yang membantu untuk mengidentifikasi sepeda dan mencegah pencurian. Hal ini juga membantu sekolah dan individu untuk mengembalikan sepeda yang tersesat ke pemilik aslinya.

Castleton State College
Kampus kecil dengan 1,800 siswa yang kuat Castleton sstate college adalah sebuah gebrakan bagi pecinta sepeda. Agustus 2009, kampus ini meluncurkan program castleton community bicycle, yang memperbolehkan  siswa dan civitas akademika CSC untuk menyewa sepeda. Jadi mereka dapat menghemat bahan bakar yang semula menggunakan bensin menjadi berbahan bakar manusia.  Program ini mendukung program go green pemerintah mengurangi kemacetan, penuhnya tempat parker, dan memasayarakatkan gaya hidup yang lebih sehat, program sewa yang berjalan di kampus ini membuktikan bahwa kampus kecil pun dapt membuat perubahan besar

Bates College
Bates College telah menjadi kampus ramah lingkungan selama bertahun-tahun dan telah mengambil  beberapa langkah monumental untuk mencapai tujuan tersebut.Sekolah menyewa koordinator lingkungan yang pertama pada tahun 2006 dan telah bekerja tanpa lelah untuk mengurangi air limbah, penggunaan listrik, dan praktek-praktek yang membahayakan lingkungan. Tujuan sekolah untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dapat dilihat dari konstruksi Jembatan Pedestrian dan sepeda,yang dikonversi dari sisa-sisa old Lewiston-Auburn Railroad Bridge. Jembatan ini dapat dilalui dengan  berjalan kaki atau bersepeda untuk menikmati perjalanan indah di atas Sungai Androscoggin  dari Lewiston ke Auburn atau sebaliknya, tanpa perlu khawatir akan mobil atau motor.

berita dari bike to campus bandung
ditulis oleh: yudith tri s bagian media bike to campus bandung
sumber: dari sini


where to ride in bandung

Loading...